Analisis Interaksi Senyawa Sinularin dan Turunannya terhadap Reseptor pada Kanker Payudara dengan Metode Penambatan Molekul Analysis of the Interaction of Sinularin Compounds and Their Derivatives with Receptors in Breast Cancer by Molecular Docking Method

Isi Artikel Utama

Bismar Al Bara
Indah Laily Hilmi
Hadi Sudarjat

Abstrak

Selama waktu tiga dekade terakhir, terdapat wanita dengan jumlah ribuan yang sedang menjalani pengobatan menggunakan tamoxifen. Tetapi terjadi penurunan atau bahkan tidak memberikan respon terhadap pengobatan kemoterapi kanker payudara tersebut. Fenomena tersebut bisa terjadi karena adanya resistensi. sinularin memiliki potensi sebagai obat kanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi interaksi senyawa sinularin dan turunannya dengan reseptor kanker payudaraeperti estrogen receptor alfa dengan kode PDB : 5W9C, progesterone receptor dengan kode PDB : 1A28, serta human epidermal growth factor receptor 2 menggunakan protein dengan kode PDB:3PP0 dengan menggunakan metode penambatan molekul untuk menentukan potensi antikanker. Metode penelitian ini adalah penelitian secara insilico. Penelitian dilakukan dengan skrining senyawa uji seperti prediksi potensi senyawa menggunakan PASS Online Server, prediksi sifat fisikokimia menggunakan SwissADME, dan prediksi toksisitas senyawa menggunakan ProTox 3.0. Lalu validasi metode menggunakan AutoDock Vina, Selanjutnya penambatan molekul menggunakan AutoDock Vina, serta visualisasi hasil penambatan molekul menggunakan Biovia Discovery Studio Visualizer. Hasil penelitian menunjukan bahwa senyawa sinularin dan turunannya menunjukkan potensi antikanker melalui uji PASS, rendahnya toksisitas, dan kepatuhan terhadap Lipinski Rule of Five. Validasi metode menunjukkan nilai RMSD di bawah 2,0 Å. Pada penambatan molekul, sinularin menunjukkan nilai binding affinity dengan nilai -8.027 kkal/mol yang lebih baik dibandingkan tamoxifen dengan nilai -7.61 kkal/mol, meskipun masih di bawah native ligand dari estrogen receptor alpha dengan nilai -8.815 kkal/mol. Senyawa sinularin dan turunannya memiliki potensi sebagai agen antikanker melalui interaksi dengan ERα dan HER-2.


Kata Kunci: Kanker Payudara; Sinularin; Penambatan Molekul.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Al Bara, B., Hilmi, I. L., & Sudarjat, H. (2025). Analisis Interaksi Senyawa Sinularin dan Turunannya terhadap Reseptor pada Kanker Payudara dengan Metode Penambatan Molekul: Analysis of the Interaction of Sinularin Compounds and Their Derivatives with Receptors in Breast Cancer by Molecular Docking Method. PharmaCine : Journal of Pharmacy, Medical and Health Science, 6(1), 13–27. https://doi.org/10.35706/pc.v6i1.15
Bagian
Original Article

Referensi

Alfisah, N. (2020). “Molecular docking Potensi Senyawa Aktif Bawang Merah (Allium ascalonicum) sebagai Antifungi dalam Menghambat Enzim Lanosterol 14-Alpha Demethylase dan Squalene Monooxygenase”. Skripsi. UIN Alauddin Makassar.

Al Karim, Muksin. (2018). Analisis Docking Molekuler Senyawa Flavonoid dan Steroid Terhadap Enzim Siklooksigenase dan Fosfolipase [skripsi]. Surakarta: Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi.

Apriani, F. (2015). Studi Penambatan Molekul Senyawa-Senyawa Amidasi Etil Para Metokisinamat Pada Peroxisome Proliferator-Activated Receptor-Gamma (Pparγ) [skripsi]. Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Arshad U, Ahmed S, Shafiq N, Ahmad Z, Hassan A, Akhtar N, et al. (2021). Structure-based Designing, Solvent-less Synthesis of 1,2,3,4-tetrahydropyrimidine-5-carboxylate Derivatives: A Combined In Vitro and In Silico Screening Approach. Molecules. 26(15):4424-4446

Asif AM, Muhammad H, et al. (2016). HER-2 Positive Breast Cancer - A Mini-Review. Asian Pac J Cancer Prev. 17(4):1609-1615.

Chagas, C.M., Moss, S. dan Alisaraiea, L. (2018). Drug metabolites and their effects on the development of adverse reactions: Revisiting Lipinski’s Rule of Five. International Journal of Pharmaceutics. Volume 549: 133-149.

Dermawan D, Sumirtanurdin R, Dewantisari D. (2019). Molecular Dynamics Simulation of Estrogen Receptor Alpha Against Andrographolide as Anti Breast Cancer. Indones J Pharm Sci Technol. 6(2):65-76.

El-Din, H. M. A., Loutfy, S. A., Fathy, N., Elberry, M.H, Mayla, A.M., Kassem, S., Naqvi, A., (2016). Molecular docking based screening of compounds against VP40 from Ebola virus. Bioinformation. 12(3): 192-196.

Huang, H. W., Tang, J. Y., Ou-Yang, F., Wang, H. R., Guan, P. Y., Huang, C. Y., ... & Chang, H. W. (2018). Sinularin selectively kills breast cancer cells showing G2/M arrest, apoptosis, and oxidative DNA damage. Molecules, 23(4), 849.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Buletin kanker. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI.

Monika, G., Punam, G., Sarbjot, S., Gupta, G. D. (2010). An Overview on Molecular Docking.International Journal of Drug Development & Research.Vol.2. Issue 2.

Ningrat AWS. (2022). Docking Molekuler Senyawa Brazilein Herba Caesalpina Sappanis Lignum pada Mycobacterium Tuberculosis Inha sebagai Antituberkulosis. Inhealth Indones Health J. 1(1):29-34.

Nusantoro YR, Fadlan A. (2020). Analisis sifat mirip obat, prediksi ADMET, dan penambatan molekular isatinil-2-aminobenzoilhidrazon dan kompleks logam transisi Co(II), Ni(II), Cu(II), Zn(II) terhadap BCL2-XL. Akta Kimia Indones. 5(2):114-126.

Peng, S. Y., Tang, J. Y., Li, R. N., Huang, H. W., Wu, C. Y., Chiu, C. C., ... & Chang, H. W. (2021). Oxidative stress-dependent synergistic antiproliferation, apoptosis, and DNA damage of ultraviolet-C and coral-derived sinularin combined treatment for oral cancer cells. Cancers, 13(10), 2450.

Petit, J., Meurice, N., Kaiser, C., & Maggiora, G. (2012). Softening the rule of five—where to draw the line?. Bioorganic & medicinal chemistry, 20(18), 5343-5351.

Rastini, M, B, O., et al. (2019). “Molecular Docking Aktivitas Antikanker Dari Kuersetin Terhadap Kanker Payudara Secara In Silico.” Jurnal Kimia. 13(2): h. 180-184.

Supandi., Yeni., Merdekawati F., (2018). In Silico Study of Pyrazolylaminoquinazoline Toxicity by Lazar, Protox, and Admet Predictor. Journal of Applied Pharmaceutical Science .Vol. 8(09), pp 119-129.

Umboro, R. O., & Yanti, N. K. W. (2020). Uji efektivitas antioksidant (IC50) dan toksisitas akut (LD50) fraksi etanol daun nangka (Artocarpus heterophyllus Lam.). JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 5(6).

Wangsasaputra, E., Prihandini, S., Ginting, C. N., & Chiuman, L. (2023). Prediksi Toksisitas In Silico Senyawa Bioaktif Daun Kemangi (Ocimum sanctum L.). Damianus Journal of Medicine, 22(2), 108-118.